片仔癀是什么| 1月30号是什么星座| 什么睡姿可以矫正驼背| 虾片是什么做的| oa是什么意思| 唇炎涂什么药膏| 高血脂看什么科| 血糖高是什么原因造成的| 小孩吃鹅蛋有什么好处| 卒中什么意思| 农历八月是什么月| 金达莱是什么花| 数不胜数的胜是什么意思| 分泌物过氧化氢阳性是什么意思| 幽门螺旋杆菌用什么药治疗| 去脂肪粒最有效的药膏叫什么| 生化八项是检查什么| 甚嚣尘上什么意思| 心脏早搏是什么意思| 精力是什么意思| 什么颜色衣服显白| 肝胆相照是什么生肖| 感觉抑郁了去医院挂什么科| 嗜碱性粒细胞比率偏高说明什么| 1月3号什么星座| 后背痒是什么原因| 蛋白粉有什么功效| 什么是碧玺| be结局是什么意思| 舌苔发黄是什么原因引起的| 什么人容易怀葡萄胎| 倦怠期是什么意思| 什么的白云| 80岁是什么之年| 甲五行属什么| 头孢是治什么的| 包皮过长会有什么影响| 甲状腺球蛋白低是什么意思| 5月22号是什么星座| 妯娌什么意思| 投诉护士找什么部门| 荷兰机场叫什么| 落花流水什么意思| 股骨头疼痛什么原因| 伤口不结痂是什么原因| 心理是什么意思| 神经是什么| 泻立停又叫什么名字| 气球是什么生肖| 喉咙里痰多是什么原因| mini是什么车| 姨妈痛吃什么药| 下肢浮肿是什么原因| 牙虫长什么样子| 什么是低筋面粉| 羊膜囊是什么| 生菜什么时候种| 3月份什么星座| 濒危是什么意思| 华盖星是什么意思| 湿疹吃什么水果好| 什么时候有胎心| 李克勤属什么生肖| 阴谋是什么意思| 类固醇是什么药| 水稻什么时候播种| 抹布什么意思| 梦字五行属什么| 背上长白斑是什么病的症状| 手术拆线挂什么科| 元帅是什么生肖| 针灸有什么作用| 灵魂伴侣是指什么意思| 十月二十六是什么星座| 喝酒胃疼吃什么药| 吃什么食品减肥| 什么富什么车| apc药片是什么药| 入睡难一般是什么原因造成的| 文献是什么| 排卵是什么意思| 一条线是什么意思| 高血压要吃什么| 追求是什么意思| 辛酉日五行属什么| 腹主动脉钙化是什么意思| 1946属什么生肖| 牵牛花是什么颜色的| 长期抽烟清肺喝什么茶| 什么颜色加什么颜色等于橙色| 医保卡是什么样子的图| 为什么飞机撞鸟会坠机| 什么时候立春| 雪松香是什么味道| 欣五行属什么| 老年人脚肿是什么原因| 吃完榴莲后不能吃什么| 强直性脊柱炎有什么症状| 治未病是什么意思| 感冒吃什么水果比较好| 头晕想吐是什么症状| 老鼠和什么属相相冲| 曼巴是什么意思| 慢性胃炎吃什么药好| 什么是黄色视频| 纵隔淋巴结转移是什么意思| 母胎单身什么意思| 属狗和什么属相最配| 肝脓肿是什么原因引起的| 喘息是什么意思| 经期头痛吃什么药| 粉条炖什么好吃| 氨咖黄敏胶囊是治什么的| 晚上10点是什么时辰| 老公生日送什么礼物好最合适| 扁平比是什么意思| 强势的人有什么特点| 百香果有什么功效与作用| 特发性震颤是什么病| 皮肤软组织感染用什么消炎药| 睡觉憋气是什么原因引起的| 石见读什么| 鱼平念什么| 什么叫| 牛欢喜是什么部位| 胆固醇高吃什么食物好| 3月18日什么星座| 挑食是什么意思| 一什么书桌| 狍子是什么动物| 月经来潮是什么意思| 阑尾炎是什么病| 阴道里面痒用什么药| 腰椎mri是什么检查| 牛肉不能和什么食物一起吃| 10.17是什么星座| pd医学上是什么意思| 女人左下巴有痣代表什么| 早上适合做什么运动| 平板支撑是什么| 基酒是什么意思| 原浆酒是什么意思| 扛幡是什么意思| 单核细胞高是什么原因| 今年高温什么时候结束| 送男生什么生日礼物| 梦见打死蛇是什么预兆| 阿罗汉是什么意思| 慢性结肠炎吃什么药好| 知见是什么意思| 感冒喝什么粥| 柠字五行属什么| 右肾错构瘤是什么病| 类风湿关节炎不能吃什么食物| 中老年喝什么奶粉好| 喝竹叶水有什么好处| 福州有什么好玩的地方| 报应是什么意思| 在此是什么意思| 生肖龙和什么生肖相冲| 黄芪什么季节喝最好| 台湾有什么特产最有名| 东京热是什么| 北京有什么特产好吃| 拔了智齿需要注意什么| 人中跳动是什么原因| pr是什么缩写| 10属什么| 艾滋病早期有什么症状| 更年期潮热出汗吃什么药| 胆固醇高不能吃什么水果| 心形脸适合什么发型| 孕酮低会有什么影响| 诺如病毒吃什么药最有效| 情人和小三的区别是什么| 世界上最难的字是什么| 羊肚菌有什么功效和作用| 小孩磨牙缺什么| fl是什么| 埋汰什么意思| 夏至节气吃什么| 幽冥是什么意思| 东莞市委书记什么级别| 775是什么意思| 血糖吃什么水果| 胸闷是什么病的前兆| 直落是什么意思| 淀粉酶高有什么危害| 2001年出生属什么| 喝水就打嗝是什么原因| 低血压吃什么好| 无印良品属于什么档次| 辛字五行属什么| 吃什么发胖最快| 双什么意思| 后背沉重感是什么原因引起的| 郎中是什么意思| 胆囊胆固醇结晶是什么| 吃什么水果能美白| 什么快递比较快| 增强免疫力吃什么维生素| 感冒发烧吃点什么食物比较好| 尔尔是什么意思| 冬是什么结构| 右脚踝肿是什么原因引起的| 产妇喝什么汤下奶最快最多| 孕妇有狐臭擦什么最好| 六安瓜片属于什么茶| 宾馆和酒店有什么区别| fm什么意思| 梦到牛是什么预兆| 屁特别臭是什么原因| 肺气肿是什么原因引起的| 胆结石吃什么药可以化掉结石| 吃什么能降血压| 双向情感障碍是什么病| 铁皮石斛适合什么人吃| 什么是牛蒡| 六畜兴旺是什么生肖| 塔罗牌正位和逆位是什么意思| 梦到男孩子是什么意思| 儒雅什么意思| 化生细胞有是什么意思| 眼睛干痒用什么眼药水比较好| 伊朗用什么货币| 中山市有什么大学| 什么是智齿| 干邑是什么意思| 嗳腐吞酸是什么意思| 莴笋什么时候种植| 牛油果树长什么样| 白癜风用什么药| 起水泡痒是什么原因| 口腔医学技术是什么| 紧急避孕药有什么副作用| 公募基金是什么意思| 三千年前是什么朝代| 什么食物富含维生素b| 兰花什么时候开| 什么快递可以寄宠物| 落空是什么意思| 面碱是什么| 玉米什么时候种| 女人什么眉毛最有福气| 常山现在叫什么| 股骨头疼痛什么原因| 世界上最高的高原是什么| 已知晓是什么意思| 突厥是现在的什么地方| 女性漏尿是什么原因| 韭菜什么时候种最合适| 阴人是什么意思| 红薯的别名叫什么| 煲蛇汤放什么材料好| 脚心发热是什么原因| 胃炎能吃什么水果| 长期口腔溃疡挂什么科| 剖腹产后可以吃什么| 地铁和高铁有什么区别| esd是什么| 窦性心律逆钟向转位是什么意思| 什么是奇点| 为什么会有床虱| 麦昆牌子是什么档次| 百度Lompat ke isi

遇见亲闺密语 别再说你没胸 买不到合适的内衣了

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Georgia

??????????
Sakartvelo (Georgia)
Semboyan???? ?????????
Dzala ertobashia
(Georgia: "Kekuatan Melalui Persatuan")
Lagu kebangsaan
???????????
Tavisupleba
(Indonesia: "Kebebasan")
Lokasi  Georgia  (hijau gelap)百度   文/张鹏

– di Eropa  (hijau & abu-abu)
– di Uni Eropa  (hijau)

Lokasi Georgia
Ibu kota
Tbilisi1
41°43′N 44°47′E / 41.717°N 44.783°E / 41.717; 44.783
Bahasa resmiGeorgia
PemerintahanKesatuan parlementer republik konstitusional
Salome Zurabishvili
Irakli Kobakhidze
Legislatif??????????
P'arlament'i
Pembentukan
Abad ke-12 - 8 SM
Abad ke-13 - 164 SM
302 SM
580 M
1008
? Kemerdekaan dari Kekaisaran Rusia
12 September 1801
Republik Demokratik Georgia
(Hari Nasional)
26 Mei 1918
25 Februari 1921
? Kemerdekaan dari Uni Soviet
9 April 1991
? Konstitusi saat ini
24 Agustus 1995
Luas
 - Total
69.420 km2 (120)
 - Perairan (%)
dapat dihiraukan
Populasi
 - Perkiraan 2022
Penurunan 4.913.647[a][1]
4,012,104[a] (126)
 - Sensus Penduduk 2014
Penurunan 4.813.804[b][4]
57,6/km2 (137)
PDB (KKB)2021
 - Total
Kenaikan $61,58 miliar[a][5] (110)
Kenaikan $16.590[a][5] (83)
PDB (nominal)2021
 - Total
Kenaikan $17,85 miliar[a][5] (124)
Kenaikan $4.808[a][5] (125)
Gini (2020) 34,5[a][6]
sedang
IPM (2019)Kenaikan 0,802[a][7]
sangat tinggi · 63
Mata uangLari ()
(GEL)
Zona waktuWaktu Standar Georgia (GET)
(UTC+4)
Lajur kemudikanan
Kode telepon+995
Kode ISO 3166GE
Ranah Internet.ge
.??
Situs web resmi
www.gov.ge
  1. Pusat Pemerintahan berada di Kutaisi
Sunting kotak info
Sunting kotak info ? Lihat ? Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Georgia (??????????, Sakartvelo; IPA: [sɑk?ɑrt?v?l?] ( simak)) adalah sebuah negara di Eropa Timur.[8][9][10] Negara ini berbatasan dengan Rusia di sebelah utara, Turki dan Armenia di sebelah selatan, serta Azerbaijan di sebelah tenggara. Laut Hitam terletak di sebelah barat negara ini. Georgia memiliki wilayah seluas 69.700 kilometer persegi, dan memiliki penduduk berjumlah 3,75 juta jiwa (tidak termasuk Abkhazia dan Ossetia Selatan, wilayah yang diokupasi oleh Rusia).

Pada zaman klasik, beberapa kerajaan independen dibangun di daerah yang saat ini dikenal sebagai Georgia. Kerajaan Kolkhis dan Iberia mengadopsi Kristen pada awal abad keempat. Kerajaan Georgia mencapai puncak keemasan politik dan ekonomi di bawah pemerintahan Raja David IV dan Ratu Tamar pada abad ke-11 dan 12. Kemudian negara tersebut diinvasi oleh kerajaan-kerajaan yang lebih besar seperti Kekaisaran Mongolia, Kesultanan Utsmaniyah, dan dinasti-dinasti Iran. Pada akhir abad ke-18, Kerajaan Kartli-Kakheti membentuk aliansi dengan Kekaisaran Rusia, sehingga area tersebut dianeksasi oleh Rusia pada tahun 1801, diteguhkan oleh Perjanjian Gulistan dengan Dinasti Qajar. Ketika Revolusi Rusia berlangsung pada tahun 1917, Georgia mendapatkan kemerdekaan dan menjadi republik pertama yang dibentuk di bawah perlindungan Jerman dan Inggris, sebelum akhirnya kembali diinvasi pada tahun 1921 dan bergabung menjadi Uni Soviet sebagai Republik Sosialis Soviet Georgia.

Sejak pembentukan negara Republik Georgia modern pada April 1991, Georgia menderita krisis sipil dan ekonomi selama dekade 1990-an. Hal ini berlangsung hingga terjadinya Revolusi Mawar pada tahun 2003, ketika Georgia memutuskan untuk mengikuti kebijakan asing pro-Barat dan mendeklarasikan integrasi Eropa dan Euro-Atlantik sebagai prioritas utamanya. Hal ini yang akan menyebabkan hubungan yang memburuk antara Rusia dan Georgia, serta memicu Perang Rusia-Georgia pada tahun 2008.

Georgia adalah anggota Majelis Eropa dan GUAM Organisasi untuk Demokrasi dan Pembangunan Ekonomi. Terdapat dua wilayah independen de-facto di Georgia, yaitu Abkhazia dan Ossetia Selatan, yang mendapatkan pengakuan internasional terbatas setelah Perang Rusia-Georgia.

Georgia terletak di Kaukasus Selatan dengan luas wilayah 67.900 km2 (26.911 mil2) dengan kontur pegunungan. Pegunungan Likhi membagi negara tersebut menjadi bagian barat dan timur. Berdasarkan sejarah, bagian barat Georgia disebut sebagai Kolkhis, sedangkan bagian timur disebut sebagai Iberia. Karena topografi yang kompleks, bagian utara wilayah Georgia (seperti Svaneti) terisolasi dari bagian negara lainnya.

Kota-kota besar di Georgia antara lain:

Salome Zurabishvili
Presiden
Irakli Garibashvili
Perdana Menteri

Georgia adalah republik parlementer demokratik yang representatif, dengan Presiden sebagai kepala negara seremonial,[11] dan Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan. Cabang kekuasaan eksekutif terdiri dari Kabinet Georgia. Kabinet terdiri dari para menteri, dipimpin oleh Perdana Menteri, dan diangkat oleh Parlemen. Salome Zurabishvili adalah Presiden Georgia saat ini setelah memenangkan 59,52% suara dalam pemilihan presiden Georgia 2018. Sejak Februari 2021, Irakli Gharibashvili menjadi Perdana Menteri Georgia.

Otoritas legislatif berada di tangan Parlemen Georgia. Itu unikameral dan memiliki 150 anggota, yang dikenal sebagai deputi, 30 di antaranya dipilih dengan pluralitas untuk mewakili distrik dengan satu wakil, dan 120 dipilih untuk mewakili partai dengan perwakilan proporsional. Anggota parlemen dipilih untuk masa jabatan empat tahun. Pada 26 Mei 2012, Saakashvili meresmikan gedung Parlemen baru di kota barat Kutaisi, dalam upaya untuk mendesentralisasikan kekuasaan dan mengalihkan beberapa kendali politik lebih dekat ke Abkhazia.[12] Saingan Saakashvili, yang berkuasa kemudian pada tahun 2012, tidak pernah benar-benar menerima perpindahan ke Kutaisi dan enam tahun kemudian Parlemen kembali ke lokasi lamanya di Tbilisi setelah mengadaptasi klausul konstitusi.[13]

Ada perbedaan pendapat mengenai tingkat kebebasan politik di Georgia. Saakashvili percaya pada tahun 2008 bahwa negara itu "sedang menuju demokrasi Eropa".[14] Freedom House mencantumkan Georgia sebagai negara yang sebagian bebas pada tahun 2008,[15] mengakui lintasan peningkatan demokrasi seputar transfer kekuasaan 2012–13, namun mengamati kemunduran bertahap di tahun-tahun berikutnya.[16]

Hubungan luar negeri

[sunting | sunting sumber]
Poster pro-NATO di Tbilisi

Georgia menjaga hubungan baik dengan tetangga langsungnya Armenia, Azerbaijan, dan Turki, dan merupakan anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, Dewan Eropa, Organisasi Perdagangan Dunia, Organisasi Kerjasama Ekonomi Laut Hitam, Organisasi Keamanan dan Kerjasama di Eropa, Komunitas Pilihan Demokratis, GUAM Organisasi untuk Demokrasi dan Pembangunan Ekonomi, Bank Eropa untuk Rekonstruksi dan Pembangunan[17] dan Bank Pembangunan Asia.[18] Georgia juga memelihara hubungan politik, ekonomi, dan militer dengan Prancis,[19] Jerman,[20] Israel,[21] Jepang,[22] Korea Selatan,[23] Sri Lanka,[24] Turkiye,[25] Ukraina,[26] Amerika Serikat,[27] dan banyak negara lain.[28]

Orientasi barat Georgia yang eksplisit, memperdalam ikatan politik dengan AS dan Uni Eropa, terutama melalui aspirasi keanggotaannya di UE dan NATO, program bantuan militer Kereta dan Peralatan AS, dan pembangunan pipa Baku–Tbilisi–Ceyhan, sering kali menimbulkan ketegangan hubungan Tbilisi dengan Moskow. Keputusan Georgia untuk meningkatkan kehadirannya dalam pasukan koalisi di Irak merupakan prakarsa yang penting.[29] Uni Eropa telah mengidentifikasi Georgia sebagai calon anggota,[10] dan Georgia telah mencari keanggotaan.[30]

Pada tahun 2011, Dewan Atlantik Utara menetapkan Georgia sebagai "negara calon".[31] Sejak 2014, hubungan Georgia–NATO dipandu oleh Paket Substansial NATO–Georgia (SNGP), yang mencakup Pusat Pelatihan dan Evaluasi Bersama NATO–Georgia dan fasilitasi latihan militer multinasional dan regional.[32]

Pada September 2019, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan bahwa "NATO yang mendekati perbatasan kita merupakan ancaman bagi Rusia".[33] Dia dikutip mengatakan bahwa jika NATO menerima keanggotaan Georgia dengan pasal tentang pertahanan kolektif yang hanya mencakup wilayah yang dikelola Tbilisi ( yaitu, tidak termasuk wilayah Georgia Abkhazia dan Ossetia Selatan, yang keduanya saat ini merupakan republik pecahan yang tidak diakui yang didukung Rusia), "kami tidak akan memulai perang, tetapi tindakan seperti itu akan merusak hubungan kami dengan NATO dan dengan negara-negara yang ingin memasuki aliansi tersebut."[34]

George W. Bush menjadi presiden AS pertama yang mengunjungi negara tersebut.[35] Jalan menuju Bandara Internasional Tbilisi sejak saat itu diberi nama George W. Bush Avenue.[36] Pada tanggal 2 Oktober 2006, Georgia dan Uni Eropa menandatangani pernyataan bersama tentang teks Rencana Aksi Georgia–Uni Eropa yang disepakati dalam Kebijakan Lingkungan Eropa (ENP). Rencana Aksi secara resmi disetujui pada sesi Dewan Kerjasama Uni Eropa-Georgia pada tanggal 14 November 2006, di Brussel.[37] Pada Juni 2014, UE dan Georgia menandatangani Perjanjian Asosiasi, yang mulai berlaku pada 1 Juli 2016.[38] Pada 13 Desember 2016, UE dan Georgia mencapai kesepakatan tentang liberalisasi visa untuk warga negara Georgia.[39] Pada 27 Februari 2017, Dewan mengadopsi peraturan tentang liberalisasi visa bagi warga Georgia yang bepergian ke UE untuk masa tinggal 90 hari dalam periode 180 hari mana pun.[40]

Georgia melamar keanggotaan UE pada 3 Maret 2022, segera setelah dimulainya invasi Rusia ke Ukraina tahun 2022.[41]

Pembagian administratif

[sunting | sunting sumber]

Georgia dibagi kepada 53 distrik, 11 kota, dan 2 republik otonomi. Kecuali yang terakhir, distri dan kota di negara ini digabungkan dan dibagi ke dalam 9 region atau mkhare:

Wilayah Ibu kota Luas (km2) Populasi [4] Kepadatan Penduduk
Abkhazia Sukhumi 8,660 242,862est 28.04
Adjara Batumi 2,880 333,953 115.95
Guria Ozurgeti 2,033 113,350 55.75
Imereti Kutaisi 6,475 533,906 82.45
Kakheti Telavi 11,311 318,583 28.16
Kvemo Kartli Rustavi 6,072 423,986 69.82
Mtskheta-Mtianeti Mtskheta 6,786 94,573 13.93
Racha-Lechkhumi dan Kvemo Svaneti Ambrolauri 4,990 32,089 6.43
Samegrelo-Zemo Svaneti Zugdidi 7,440 330,761 44.45
Samtskhe-Javakheti Akhaltsikhe 6,413 160,504 25.02
Shida Kartli Gori 5,729 300,382est 52.43
Tbilisi Tbilisi 720 1,108,717 1,539.88
Didgori Warrior buatan Georgia

Anggaran militer Georgia untuk tahun 2021 adalah 900? ($359) juta. Bagian terbesar, 72% dari anggaran militer dialokasikan untuk menjaga kesiapan kekuatan pertahanan dan pengembangan potensi.[42] Setelah kemerdekaannya dari Uni Soviet, Georgia mulai mengembangkan industri militernya sendiri. Pameran pertama produk yang dibuat oleh STC Delta adalah pada tahun 1999.[43] STC Delta kini memproduksi berbagai peralatan militer, termasuk kendaraan lapis baja, sistem artileri, sistem penerbangan, peralatan perlindungan pribadi, dan senjata ringan.[44]

Selama periode selanjutnya dari Perang Irak, Georgia memiliki hingga 2.000 tentara yang bertugas di Pasukan Multi-Nasional.[45] Georgia juga berpartisipasi dalam Pasukan Bantuan Keamanan Internasional pimpinan NATO di Afghanistan; dengan 1.560 tentara pada tahun 2013, saat itu merupakan penyumbang terbesar di antara negara-negara non-NATO[46] dan dalam istilah per kapita.[47][48] Lebih dari 11.000 tentara Georgia telah dirotasi diterjunkan ke Afghanistan.[49] Pada 2015, 31 tentara Georgia tewas di Afghanistan,[50] sebagian besar selama kampanye Helmand. Selain itu, 435 orang terluka, termasuk 35 orang yang diamputasi.[51][52]

Simbol nasional

[sunting | sunting sumber]
Bendera

Bendera lama Georgia digunakan sejak 1991 hingga 25 Januari 2004, juga pernah digunakan dari 1918 hingga 1921.

Lambang lama digunakan dari 1918 hingga 1921 dan sejak 1991 hingga 2004.

Representasi proporsional ekspor Georgia pada 2019
Perkembangan PDB per kapita sejak 1973

Penelitian arkeologi menunjukkan bahwa Georgia telah terlibat dalam perdagangan dengan banyak negeri dan kerajaan sejak zaman kuno, terutama karena lokasinya di Laut Hitam dan kemudian di Jalur Sutra yang bersejarah. Emas, perak, tembaga, dan besi telah ditambang di Pegunungan Kaukasus. Pembuatan anggur Georgia adalah tradisi yang sangat tua dan cabang utama perekonomian negara. Negara ini memiliki sumber daya tenaga air yang cukup besar.[53] Sepanjang sejarah modern Georgia, pertanian dan pariwisata telah menjadi sektor ekonomi utama, karena iklim dan topografi negara tersebut.

Selama sebagian besar abad ke-20, ekonomi Georgia berada dalam model ekonomi komando Soviet. Sejak jatuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, Georgia mulai mereformasi struktural besar-besaran yang dirancang untuk beralih ke ekonomi pasar bebas. Seperti semua negara pasca-Soviet lainnya, Georgia menghadapi keruntuhan ekonomi yang parah. Perang saudara dan konflik militer di Ossetia Selatan dan Abkhazia memperburuk krisis tersebut. Hasil pertanian dan industri berkurang. Pada tahun 1994 produk domestik bruto menyusut menjadi seperempat dari tahun 1989.[54]

Sejak awal abad ke-21 perkembangan positif yang terlihat telah diamati dalam perekonomian Georgia. Pada tahun 2007, tingkat pertumbuhan PDB riil Georgia mencapai 12%, menjadikan Georgia salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di Eropa Timur. Georgia telah menjadi lebih terintegrasi ke dalam jaringan perdagangan global: impor dan ekspor tahun 2015 masing-masing menyumbang 50% dan 21% dari PDB.[55] Impor utama Georgia adalah kendaraan, bijih, bahan bakar fosil, dan pertanian. Ekspor utama adalah bijih, ferro-alloy, kendaraan, anggur, air mineral dan pupuk.[56][57] Bank Dunia menjuluki Georgia sebagai "pembaru ekonomi nomor satu di dunia" karena dalam satu tahun telah meningkat dari peringkat 112 menjadi 18 dalam hal kemudahan berbisnis,[58] dan pada tahun 2020 semakin meningkatkan posisinya ke peringkat 6 dunia[59] Pada 2021, itu peringkat ke-12 di dunia untuk kebebasan ekonomi. Pada 2019, Georgia menduduki peringkat ke-61 dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Antara tahun 2000 dan 2019, skor HDI Georgia meningkat sebesar 17,7%.[60] Dari faktor-faktor yang berkontribusi terhadap HDI, pendidikan memiliki pengaruh paling positif[61] karena Georgia berada di kuintil teratas dalam hal pendidikan.

Georgia sedang berkembang menjadi koridor transportasi internasional melalui pelabuhan Batumi dan Poti, jalur Kereta Api Baku–Tbilisi–Kars, pipa minyak dari Baku melalui Tbilisi ke Ceyhan, pipa Baku–Tbilisi–Ceyhan (BTC) dan pipa gas paralel, Jalur Pipa Kaukasus Selatan.[62]

Sejak berkuasa, pemerintahan Saakashvili menyelesaikan serangkaian reformasi yang bertujuan untuk meningkatkan pengumpulan pajak. Antara lain, pajak penghasilan tetap diperkenalkan pada tahun 2004.[63] Akibatnya, pendapatan anggaran meningkat empat kali lipat dan defisit anggaran yang tadinya besar berubah menjadi surplus.[64][65]

Pada tahun 2001, 54% penduduk hidup di bawah garis kemiskinan nasional tetapi pada tahun 2006 kemiskinan menurun menjadi 34% dan pada tahun 2015 menjadi 10,1%.[66] Pada tahun 2015, rata-rata pendapatan bulanan sebuah rumah tangga adalah 1.022,3? (sekitar $426).[67] Perhitungan tahun 2015 menempatkan PDB nominal Georgia sebesar US$13,98 miliar.[68] Perekonomian Georgia menjadi lebih dikhususkan untuk jasa (pada 2016, mewakili 59,4% dari PDB), menjauh dari sektor pertanian (6,1%).[69] Sejak 2014, pengangguran berangsur-angsur menurun setiap tahun tetapi tetap dalam dua digit dan memburuk selama pandemi COVID-19.[70] Persepsi stagnasi ekonomi menyebabkan survei tahun 2019 terhadap 1.500 penduduk menemukan pengangguran dianggap sebagai masalah yang signifikan oleh 73% responden, dengan 49% melaporkan pendapatan mereka menurun dibandingkan tahun sebelumnya.[71]

Infrastruktur telekomunikasi Georgia menduduki peringkat terakhir di antara tetangganya yang berbatasan dalam Indeks Kesiapan Jaringan (Network Readiness Index/NRI) Forum Ekonomi Dunia – sebuah indikator untuk menentukan tingkat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi suatu negara. Georgia menduduki peringkat ke-58 secara keseluruhan dalam peringkat NRI 2016,[72] naik dari peringkat 60 pada tahun 2015.[73] Georgia menduduki peringkat ke-63 dalam Indeks Inovasi Global pada tahun 2021, turun dari peringkat ke-48 pada tahun 2019.[74][75][76][77]

Demografi

[sunting | sunting sumber]
Peta suku bangsa dan bahasa di wilayah Kaukasus pada tahun 1995[78]

Seperti kebanyakan Masyarakat Kaukasia, bangsa Georgia tidak tergolong sebagai bagian dari kelompok masyarakat utama, baik di Eropa maupun Asia. Penduduk Georgia masa kini, dikenal pula dengan istilah Kartvelian diperkirakan berasal dari percampuran antara penduduk asli Kaukasus dengan para imigran yang memasuki Kaukasus Selatan dari Anatolia.[79]

Jumlah penduduk negara ini mencapai 3.688.647 jiwa per 2022[80][c] lebih rendah dari catatan tahun 2014 yang menunjukkan bahwa Georgia memiliki 3.713.804 penduduk.[81][c] Terjadi penurunan populasi sekitar 40.000 jiwa pada tahun 2021, kebalikan dari tren stabilisasi penduduk dalam satu dekade terakhir, dan untuk pertama kalinya sejak kemerdekaan Georgia, jumlah penduduk negara ini tercatat berada di bawah 3,7 juta jiwa.

Sensus tahun 2014 diadakan oleh Pemerintah Georgia bekerja sama dengan Dana Penduduk Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFPA) menemukan selisih jumlah penduduk sebesar 700.000 jiwa apabila dibandingkan dengan data dari Geostat, Badan Statistik Nasional Georgia, yang data-datanya dibangun berdasarkan perkiraan atas data Sensus 2002. Penelitian berikutnya memperkirakan bahwa Sensus tahun 2002 menggelembungkan jumlah penduduk Georgia sebesar 8 hingga 9% total populasi sebenarnya,[82] yang akhirnya mempengaruhi estimasi oleh Geostat untuk tahun-tahun berikutnya. Salah satu penjelasan oleh UNFPA mengenai alasan terjadinya selisih yang besar itu adalah karena keluarga yang memiliki anggota bermigrasi ke luar Georgia tidak melaporkan hal tersebut dan terus mendaftarkan anggota yang bersangkutan sebagai penduduk per Sensus 2002 dengan tujuan agar tidak kehilangan kesempatan mendapatkan beberapa bantuan dan hak-hak tertentu. Selain itu, pencatatan kependudukan mulai dari kelahiran hingga kematian tidak berjalan. Baru pada tahun 2010 sistem pencatatan berjalan dan dapat dipercaya. Dengan bantuan UNFPA, data dmeografi periode 1994-2014 sudah dihitung ulang,[83] yang berdasarkan penghitungan ulang tersebutlah, Geostat merevisi data untuk tahun-tahun sekarang.

Suku bangsa

[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan Sensus Georgia 2014, bangsa Georgia membentuk 86,8% total populasi, sementara sisanya terdiri dari berbagai macam suku bangsa seperti Abkhaz, Armenia, Azerbaijani, Yahudi-Georgia dan lain-lain.[81][c] Yahudi-Georgia termasuk kelompok Yahudi di luar Israel/Palestina yang tertua. Jumlah mereka per Sensus 1926 encapai 27.728 jiwa.[84][d] Georgia juga pernah memiliki komunitas Jerman yang signifikan di wilayah Kaukasus. Jumlahnya sekitar 11.394 jiwa berdasarkan Sensus 1926.[84][e] Kebanyakan dari mereka dideportasi oleh Pemerintah Uni Soviet menyusul pecahnya Perang Dunia II.[87]

Sensus tahun 1989 menunjukkan ada 341.000 etnis Rusia, setara dengan 6,3% jumlah penduduk.[88] Selain itu, ada 52.000 etnis Ukraina dan 100.000 orang Yunani di negara ini.[89]

Populasi Georgia, termasuk daerh-daerah yang melepaskan diri seperti Abkhazia dan Ossetia Selatan, telah berkurang lebih dari sejuta jiwa karena arus emigrasi, khususnya ke Rusia, antara 1990-2010.[90][89] Rusia menjadi tujuan utama migrasi dari Georgia. Per tahun 2000, PBB memperkirakan tak kurang dari 625.000 jiwa beremigrasi ke Rusia. Pada 2019, jumlahnya menjadi 450.000.[91] Faktor-faktor lain berkurangnya jumlah penduduk adalah defisit kelahiran dibanding kematian, serta tidak tercatatnya penduduk daerah-daerah yang melepaskan diri ke dalam pencatatan nasional.

Mulanya emigrasi dilakukan oleh etnis minoritas non-Georgia. Namun, etnis Georgia juga menyusul melakukan emigrasi,[92] karena faktor-faktor seperti peperangan, krisis ekonomi dan politik dekade 1990. Sensus Rusia tahun 2010 menyebutkan ada 158.000 orang Georgia yang tinggal di sana,[93] 40.000 di antara bermukim di wilayah Moskow pada tahun 2014.[94] Pada tahun yang sama ada 184.000 imigran yang tinggal di Georgia, 51,6% di antara mereka berasal dari Rusia. Sisanya berasal dari berbagai negara, utamanya 8,3% dari Yunani, 8,11% dari Ukraina, 4,3% dari Jerman, dan 3,8% dari Armenia.[95][c]

Pada awal 1990an, menyusul Pembubaran Uni Soviet, kekerasan dan pemberontakan pecah di wilayah Abkhazia dan Ossetia Selatan. Akibatnya kebanyakan dari bangsa Ossetia yang tinggal di Georgia mengungsi ke luar negara itu, khususnya ke Ossetia Utara di Russia.[96] Sebaliknya, tak kurang dari 160.000 etnis Gergia meninggalkan Abkhazia sejak 1993.[97] Ada pun Turki Meskhetia yang dideportasi ke Asia Tengah pada 1944 secara paksa oleh Pemerintah SOviet, hanya sedikit sekali yang kembali ke tanah airnya di Georgia per tahun 2008.[98]

Bahasa utama yang dituturkan di Georgia termasuk ke dalam Rumpun bahasa Kartvelia, yang mencakup bahasa-bahasa Georgia (Kartuli ena), Svan (Lu?nu nin), Mingrelia (Margaluri nina), serta Laz (Lazuri nena),[99][100][101][102][103][104] dengan bahasa Georgia sebagai bahasa yang paling banyak penuturnya sekaligus bahasa resmi di Georgia. Selain bahasa Georgia, bahasa Abkhaz adalah bahasa resmi bersama, khususnya di wilayah Abkhazia.

Rumpun bahasa Kartvelia merupakan keluarga bahasa asli wilayah Kaukasus dan belum diketahui secara jelas kaitannya, bahkan tidak terkait sama sekali dengan rumpun bahasa besar seperti Turkik, Indo-Eropa, dan Semitik.

Bahasa Georgia dituturkan tak kurang dari 87,7% penduduk. Bahasa minoritas terbesar adalah Azerbaijani atau Azeri dan Armenia, masing-masing dengan 6,2% dan 3,9% penutur. Sekitar 2,2% populasi menuturkan pelbagai bahasa lainnya, termasuk bahasa Rusia.[105][c] Pada masa lalu bahasa Azerbaijani merupakan basantara atau lingua franca bagi berbagai suku bangsa yang hidup di Kaukasus Sebelah Timur, termasuk wilayah Georgia yang sekarang.[86]

Agama utama di Georgia (2014)[106][c]

  Islam (Sunni dan Syiah) (10.7%)
  Katolik Roma (0.5%)
  Lainnya (2.5%)

Mayoritas penduduk Georgia (83,4%) memeluk Kristen Ortodoks,[107] sebagian besar di antara mereka merupakan anggota dari Gereja Ortodoks Georgia, salah satu institusi gereja tertua di dunia, sekaligus sebagai gereja nasional bangsa Georgia.

Gereja nasional Georgia mengklaim status apostolik atau kerasulan, karena mereka mempercayai bahwa Georgia dikristenkan pertama kali oleh Andreas, salah satu dari 12 murid Yesus.[108] Pada pertengahan abad keempat, Kristen diresmikan sebagai agama resmi Kerajaan Iberia (Kartli), sebagai hasil dari penginjilan oleh Santa Nino.[109][110] Gereja Ortodoks Georgia mendapatkan status otokefali pada awal Abad Pertengahan; sebelum akhirnya status tersebut dibatalkan saat Kekaisaran Rusia menganeksasi Gergia pada abad ke-19. Pada 1917, otokefali gereja ini direstorasi dan pada 1989 diakui statusnya secara penuh oleh Patriark Oikumenis Konstantinopel.[111]

Posisi istimewa Gereja Ortodoks Georgia diakui secara resmi berdasarkan konkordat tahun 2002 antara pihak gereja dengan Pemerintah Georgia.[112] Walaupun demikian, secara hukum institusi agama dan institusi negara memiliki status yang terpisah.

Kelompok agama minoritas terbesar di negara ini adalah Islam (10,7%). Islam di Georgia umumnya dipeluk oleh etnis Azerbaijani yang mayoritas Syiah di wilayah Kvemo Kartli, serta etnis Georgia Muslim dan etnis Laz yang mayoritas Sunni di Adjara dan perbatasan dengan Turki. Turki Meskehtia juga beragama Islam Sunni. Sebagian etnis Abkhaz juga memeluk agama Islam Sunni. Minoritas lainnya meliputi Gereja Apostolik Armenia (2,9%), dan Gereja Katolik Roma (0,5%)[107][c] Georgia juga memiliki komunitas Yahudi yang diduga berakar dari abad keenam sebelum masehi. Saat ini jumlahnya sangat kecil karena sebagian besar di antaranya telah melakukan aliyah ke Israel.[113]

Sebanyak 0,7% mengaku menganut agama lain, 1,2% menolak atau tidak menyatakan agama mereka, dan 0,5% mengaku tidak beragama sama sekali.[107][114] Ada pula yang beragama, tetapi tidak mengamalkan ajaran agama dan tidak beribadah secara aktif.[115]

Meskipun secara umum hubungan antarpemeluk agama di Georgia berada dalam keharmonisan yang sudah berlangsung relatif lama,[116] terdapat beberapa peristiwa diskriminasi dan kekerasan atas nama agam, khususnya terhadap kelompok agama yang kurang dikenal, seperti Saksi-Saksi Yehuwa yang diserang oleh pengikut Pastor Basil Mkalavishvili.[117]

Manuskrip Injil Mokvi abad pertengahan Georgia, abad ke-13.

Budaya Georgia berkembang selama ribuan tahun dari fondasinya di peradaban Iberia dan Colchian.[118] Budaya Georgia menikmati kebangkitan dan zaman keemasan sastra klasik, seni, filsafat, arsitektur, dan sains pada abad ke-11.[119] Budaya Georgia dipengaruhi oleh Yunani Klasik, Kekaisaran Romawi, Kekaisaran Bizantium, berbagai kekaisaran Iran (terutama kekaisaran Achaemenid, Parthia, Sassanian, Safawi, dan Qajar),[120][121][122][123] dan kemudian , sejak abad ke-19, oleh Kekaisaran Rusia dan Uni Soviet.[124]

Karena daratannya yang bergunung-gunung, pendakian adalah olahraga terkemuka di Georgia dan sangat berharga dalam promosi dan pertumbuhan ekonomi negara ini. Olahraga serupa seperti seluncur salju (snowboarding) atau ski alpen (alpine skiing) juga cukup merakyat.

  1. ^ Tidak termasuk Abkhazia dan Ossetia Selatan, dua negara bagian yang diakui sebagian di bawah pendudukan Rusia. Pemerintah Georgia menganggap kedua republik sebagai bagian integral dari negara tersebut, yang di dukung oleh internasional.
  2. ^ Di Republik Otonom Abkhazia.[2][3]
  3. ^ a b c d e f g Data tidak termasuk wilayah Republik Otonomi Abkhazia dan Ossetia Selatan
  4. ^ Kombinasi antara penduduk perkotaan sebesar 23.433 jiwa di tahun 1922 dan penduduk perdesaan sebesar 2.326 jiwa di tahun 1917.[85]
  5. ^ Diperkirakan jumlahnya 14,000 in 1922.[86]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Demographic Portal". Diakses tanggal 2025-08-14.
  2. ^ "Article 8", Constitution of Georgia. In Abkhazian AR, also Abkhazian.
  3. ^ "Constitution of Georgia" (PDF). Parliament of Georgia. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 10 December 2017.
  4. ^ a b "2014 General Population Census Main Results General Information — National Statistics Office of Georgia" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi aslinya tanggal 8 August 2016. Diakses tanggal 2025-08-14.
  5. ^ a b c d "World Economic Outlook Database, October 2021". IMF.org. International Monetary Fund. Diakses tanggal 6 March 2022.
  6. ^ "GINI index (World Bank estimate) - Georgia". data.worldbank.org. World Bank. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 20 July 2018. Diakses tanggal 22 March 2020.
  7. ^ "Human Development Report 2021/2022" (PDF) (dalam bahasa Inggris). United Nations Development Programme. 8 September 2022. Diakses tanggal 8 September 2022.
  8. ^ International Geographic Encyclopaedia and Atlas. Springer, 24 November 1979, p. 273
  9. ^ Stephen White, Valentina Feklyunina. Identities and Foreign Policies in Russia, Ukraine and Belarus: The Other Europes. Springer, Oct 22, 2014:"The Great Soviet Atlas put the entire Caucasus inside 'Europe', as far as the Turkish border with the USSR (Efremov, “Obsuzhdenie', p. 145); so did the Great Soviet Encyclopedia..."
  10. ^ a b Parlemen Eropa, European Parliament Resolution 2014/2717(RSP) Diarsipkan 2025-08-14 di Wayback Machine., 17 July 2014: "...pursuant to Article 49 of the Treaty on European Union, Georgia, Moldova and Ukraine – like any other European state – have a European perspective and may apply to become members of the Union..."
  11. ^ BBC Georgia elects Salome Zurabishvili as first woman president Diarsipkan 2025-08-14 di Wayback Machine., 29 November 2018
  12. ^ "Georgia opens new parliament in Kutaisi, far from the capital". Washington Post. 26 May 2012. Diarsipkan dari asli tanggal 11 December 2018. Diakses tanggal 26 May 2012.
  13. ^ "With loss of parliament, Georgia's second city prepares for a downgrade", Eurasianet, 21 June 2018, diarsipkan dari asli tanggal 2025-08-14, diakses tanggal 29 December 2021
  14. ^ Berry, Lynn (7 January 2008). "Georgia Leader: Country on Right Track". Fox News. Diarsipkan dari asli tanggal 8 January 2008. Diakses tanggal 17 October 2008.
  15. ^ "Freedom in the World 2008" (PDF). Freedom House. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 31 January 2011. Diakses tanggal 23 December 2011.
  16. ^ "Freedom in the World 2021 – Country profile Georgia". Freedom House. Diarsipkan dari asli tanggal 2025-08-14. Diakses tanggal 29 December 2021.
  17. ^ "Shareholders and Board of Governors". European Bank for Reconstruction and Development. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 28 February 2017. Diakses tanggal 23 February 2017.
  18. ^ "Georgia Resident Mission". Asian Development Bank. Diarsipkan dari asli tanggal 28 February 2017. Diakses tanggal 23 February 2017.
  19. ^ "Ministry of Foreign Affairs of Georgia – Relations between Georgia and the Republic of France". mfa.gov.ge. Diarsipkan dari asli tanggal 25 December 2016. Diakses tanggal 27 February 2017.
  20. ^ "Ministry of Foreign Affairs of Georgia – Relations between Georgia and the Federal Republic of Germany". mfa.gov.ge. Diarsipkan dari asli tanggal 24 December 2016. Diakses tanggal 27 February 2017.
  21. ^ "Ministry of Foreign Affairs of Georgia – Relations between Georgia and the State of Israel". mfa.gov.ge. Diarsipkan dari asli tanggal 5 September 2011. Diakses tanggal 28 March 2010.
  22. ^ "Ministry of Foreign Affairs of Georgia – Relations between Georgia and Japan". Mfa.gov.ge. Diarsipkan dari asli tanggal 3 September 2008. Diakses tanggal 5 May 2009.
  23. ^ "Ministry of Foreign Affairs of Georgia – Visa Information for Foreign Citizens". Mfa.gov.ge. 30 April 2009. Diarsipkan dari asli tanggal 3 September 2008. Diakses tanggal 5 May 2009. (South Korea is on the list of the countries whose citizens do not need a visa to enter and stay on the territory of Georgia for 360 days)
  24. ^ "Ministry of Foreign Affairs of Georgia – Democratic Socialist Republic of Sri Lanka". Mfa.gov.ge. Diarsipkan dari asli tanggal 3 September 2008. Diakses tanggal 5 May 2009.
  25. ^ "Ministry of Foreign Affairs of Georgia – Relations between Georgia and the Republic of Turkey". mfa.gov.ge. Diarsipkan dari asli tanggal 24 December 2016. Diakses tanggal 27 February 2017.
  26. ^ "Ministry of Foreign Affairs of Georgia – Relations between Georgia and Ukraine". mfa.gov.ge. Diarsipkan dari asli tanggal 24 December 2016. Diakses tanggal 27 February 2017.
  27. ^ "Relations Between Georgia and the United States of America". usa.mfa.gov.ge. Diarsipkan dari asli tanggal 23 July 2017. Diakses tanggal 27 February 2017.
  28. ^ "Bilateral Relations". mfa.gov.ge. Diarsipkan dari asli tanggal 9 February 2017. Diakses tanggal 27 February 2017.
  29. ^ "U.S. Announces New Military Assistance Program for Georgia". Civil.Ge. 5 November 2004. Diarsipkan dari asli tanggal 2025-08-14. Diakses tanggal 29 December 2021.
  30. ^ Jorge Liboreiro (24 June 2022). "Why was Georgia not granted EU candidate status?". Euronews. Diarsipkan dari asli tanggal 2025-08-14. Diakses tanggal 24 November 2022.
  31. ^ Press Release (2011) 145 Diarsipkan 2025-08-14 di Wayback Machine.. NATO. 7 December 2011. Accessed 3 January 2011.
  32. ^ "Substantial NATO-Georgia Package (SNGP)" (PDF). NATO. Diarsipkan (PDF) dari versi aslinya tanggal 2025-08-14. Diakses tanggal 10 February 2019.
  33. ^ "Lavrov: If Georgia Joins NATO, Relations Will Be Spoiled". Georgia Today. 26 September 2019. Diarsipkan dari asli tanggal 27 September 2020. Diakses tanggal 2 October 2019.
  34. ^ "Russian FM Lavrov supports resumption of flights to Georgia as Georgians 'realised consequences' of June 20". Agenda.ge. 26 September 2019. Diarsipkan dari asli tanggal 2025-08-14. Diakses tanggal 29 September 2019.
  35. ^ "Europe | Bush praises Georgian democracy". BBC News. 10 May 2005. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 19 December 2008. Diakses tanggal 5 May 2009.
  36. ^ Bush Heads to Europe for G – 8 Summit, The New York Times
  37. ^ "EU, Georgia Sign ENP Action Plan". Civil.Ge. 3 October 2006. Diarsipkan dari asli tanggal 2025-08-14. Diakses tanggal 29 December 2021.
  38. ^ "EU/Georgia Association Agreement". EEAS. 13 September 2016. Diarsipkan dari asli tanggal 28 February 2017. Diakses tanggal 27 February 2017.
  39. ^ "Visas: Council confirms agreement on visa liberalisation for Georgia". European Council – Council of the European Union. 20 December 2016. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 28 February 2017. Diakses tanggal 27 February 2017.
  40. ^ "Visas: Council adopts regulation on visa liberalisation for Georgians". European Council – Council of the European Union. 27 February 2017. Diarsipkan dari asli tanggal 27 February 2017. Diakses tanggal 27 February 2017.
  41. ^ Civil.ge (3 March 2022). "Georgia's PM Signs Application to Join the EU". Civil.ge. Diarsipkan dari asli tanggal 2025-08-14. Diakses tanggal 3 March 2022.
  42. ^ "Budget" (PDF). Ministry of Defence of Georgia. Diarsipkan (PDF) dari versi aslinya tanggal 2025-08-14. Diakses tanggal 6 August 2021.
  43. ^ "Delta History". STC Delta. Diarsipkan dari asli tanggal 5 July 2016. Diakses tanggal 21 July 2016.
  44. ^ "Delta Products". STC Delta. Diarsipkan dari asli tanggal 15 July 2016. Diakses tanggal 21 July 2016.
  45. ^ Collin, Matthew (9 March 2007). "Georgia to double troops in Iraq". BBC News. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 22 December 2016. Diakses tanggal 21 July 2016.
  46. ^ "MoD Releases Details on Georgian Troops Wounded in May 13 Helmand Attack". Civil Georgia. 14 May 2013. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 19 June 2013. Diakses tanggal 29 December 2021.
  47. ^ "Georgia deploying 750 soldiers to Afghanistan". Hurriyet Daily News. Agence France-Presse. 4 August 2010. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 6 May 2016. Diakses tanggal 21 July 2016.
  48. ^ Mikheil Saakashvili (14 December 2009). "Why Georgia sends troops to Afghanistan". The Daily Telegraph. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 29 April 2016. Diakses tanggal 21 July 2016.
  49. ^ Ostroska, Jessica (16 July 2014). "Georgian Army ends mission in Helmand". Afghanistan International Security Assistance Force. Diarsipkan dari asli tanggal 8 August 2014. Diakses tanggal 21 July 2016.
  50. ^ "Georgian Soldier Killed in Afghanistan". 23 September 2015. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 11 October 2017. Diakses tanggal 29 December 2021.
  51. ^ "Georgian Troops End Mission in Helmand". Civil Georgia. 17 July 2014. Diarsipkan dari asli tanggal 5 August 2014. Diakses tanggal 29 December 2021.
  52. ^ "Georgian Soldier Succumbs to Injuries Suffered in Afghanistan". Civil Georgia. 8 June 2015. Diarsipkan dari asli tanggal 11 October 2017. Diakses tanggal 29 December 2021.
  53. ^ "U.S. Energy Informationa Administration "World Hydroelectricity Installed Capacity"". Eia.doe.gov. Diarsipkan dari asli tanggal 23 November 2010. Diakses tanggal 30 October 2012.
  54. ^ "The World Bank in Georgia 1993–2007" (PDF). World Bank. 2009. Diarsipkan (PDF) dari versi aslinya tanggal 23 July 2013. Diakses tanggal 14 August 2013.
  55. ^ "World Integrates Trade Solution – Country Snapshot Georgia". World Bank. 2015. Diarsipkan dari asli tanggal 2025-08-14. Diakses tanggal 2025-08-14.
  56. ^ "Georgia Imports". World Bank. Diarsipkan dari asli tanggal 2025-08-14. Diakses tanggal 2025-08-14.
  57. ^ "External Merchandise Trade". National Statistics Office of Georgia Geostat. Diarsipkan dari asli tanggal 2025-08-14. Diakses tanggal 2025-08-14.
  58. ^ World Bank Economy Rankings Diarsipkan 15 September 2008 di Wayback Machine..
  59. ^ World Bank (2018). Doing Business 2019 (PDF). World Bank Publications. hlm. 5, 11, 13. ISBN 978-1-4648-1326-9. Diarsipkan (PDF) dari versi aslinya tanggal 6 November 2018. Diakses tanggal 2 November 2018.
  60. ^ "Briefing note for countries on the 2020 Human Development Report" Diarsipkan 22 May 2022 di Wayback Machine., United Nations Development Program, 2020
  61. ^ "Briefing note for countries on the 2020 Human Development Report": Figure 1: Trends in Georgia's HDI component indices 2000–2019 Diarsipkan 22 May 2022 di Wayback Machine., United Nations Development Program, 2020
  62. ^ "South Caucasus Pipleline". Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 28 September 2017. Diakses tanggal 21 September 2017.
  63. ^ The Financial Times – Flat taxes could be a flash in the pan, IMF research says[pranala nonaktif]
  64. ^ World Bank, World Development Indicators 2008 Diarsipkan 18 April 2010 di Wayback Machine.
  65. ^ "Frequently Asked Questions: I. Macroeconomic Environment". investingeorgia.org. Diarsipkan dari asli tanggal 28 June 2010.
  66. ^ "Living conditions". GeoStat. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 3 February 2017. Diakses tanggal 26 January 2017.
  67. ^ "Households Income". GeoStat. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 25 December 2016. Diakses tanggal 26 January 2017.
  68. ^ "Gross Domestic Product (GDP)". GeoStat. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 3 February 2017. Diakses tanggal 26 January 2017.
  69. ^ "Services, value added (% of GDP) – Georgia". World Bank. 2015. Diarsipkan dari asli tanggal 2025-08-14. Diakses tanggal 2025-08-14.
  70. ^ "Employment and Unemployment". Diarsipkan dari asli tanggal 2025-08-14. Diakses tanggal 8 August 2021. , National Statistics Office of Georgia.
  71. ^ "Georgia Poll Reflects Widespread Concern over Economic Issues". International Republican Institute. 18 July 2019. Diarsipkan dari asli tanggal 2025-08-14. Diakses tanggal 9 September 2021.
  72. ^ "Networked Readiness Index 2016". World Economic Forum. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 21 December 2016. Diakses tanggal 21 December 2016.
  73. ^ "Networked Readiness Index 2015". World Economic Forum. Diarsipkan dari asli tanggal 25 January 2017. Diakses tanggal 26 January 2017.
  74. ^ "Global Innovation Index 2021". World Intellectual Property Organization (dalam bahasa Inggris). United Nations. Diarsipkan dari asli tanggal 2025-08-14. Diakses tanggal 2025-08-14.
  75. ^ "Global Innovation Index 2019". www.wipo.int (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari asli tanggal 2025-08-14. Diakses tanggal 2025-08-14.
  76. ^ "RTD – Item". ec.europa.eu. Diarsipkan dari asli tanggal 2025-08-14. Diakses tanggal 2025-08-14.
  77. ^ "Global Innovation Index". INSEAD Knowledge (dalam bahasa Inggris). 2025-08-14. Diarsipkan dari asli tanggal 2 September 2021. Diakses tanggal 2025-08-14.
  78. ^ "ECMI – European Centre For Minority Issues Georgia". www.ecmicaucasus.org. Diarsipkan dari asli tanggal 4 September 2014. Diakses tanggal 2 Oktober 2014.
  79. ^ History of Modern Georgia, David Marshal Lang, p 18.[perlu rujukan lengkap]
  80. ^ "Population and Demography – Population by cities and boroughs (daba), as of 1 January". National Statistics Office of Georgia, Geostat. 1 Januari 2021. Diarsipkan dari asli tanggal 2025-08-14. Diakses tanggal 2 Februari 2022.
  81. ^ a b "Main Results of the 2014 Census (Publication)" (PDF). Census.ge, National Statistics Office of Georgia (Geostat) (dalam bahasa Inggris). 28 April 2016. hlm. 2–8. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 8 Agustus 2016. Diakses tanggal 2 Februari 2022.
  82. ^ Hakkert (2017), hlm. 1-4.
  83. ^ "Retro-projection of main demographic indicators for the period 1994–2014". National Statistics Office of Georgia (Geostat). 18 Mei 2018. Diarsipkan dari asli tanggal 2025-08-14. Diakses tanggal 2 Februari 2022.
  84. ^ a b "1926 ethnic composition". Ethno Kavkaz (dalam bahasa Rusia). Diarsipkan dari asli tanggal 2025-08-14. Diakses tanggal 2025-08-14.
  85. ^ Russian Review (1925), hlm. 499.
  86. ^ a b Russian Review (1925), hlm. 498.
  87. ^ "Deutsche Kolonisten in Georgien" (dalam bahasa Jerman). Einung. Diarsipkan dari asli tanggal 1 March 2017. Diakses tanggal 31 January 2017.
  88. ^ Georgia: Ethnic Russians Say, "There's No Place Like Home" Diarsipkan 16 Februari 2018 di Wayback Machine.. EurasiaNet.org. 30 April 2009.
  89. ^ a b Ethnic minorities in Georgia Diarsipkan 1 Mei 2009 di Wayback Machine.. Federation Internationale des Ligues des Droits de l'Homme.
  90. ^ Hakkert (2017), hlm. 14.
  91. ^ "International migrant stock 2019, 'by destination and origin'". United Nations. 2019. Diarsipkan dari asli tanggal 2025-08-14. Diakses tanggal 2025-08-14.
  92. ^ Jones (2013), hlm. 204.
  93. ^ "Results of the 2010 All-Russian Population Census". Russian Census (dalam bahasa Rusia). 18 Juni 2014. Diarsipkan dari asli tanggal 9 Desember 2021. Diakses tanggal 2 Februari 2022.
  94. ^ "Georgians in Russia". Russia Beyond the Headlines. 18 Juni 2014. Diarsipkan dari asli tanggal 2025-08-14. Diakses tanggal 2 Februari 2022.
  95. ^ "Immigrants by previous country of residence and usual place of residence". Diarsipkan dari asli tanggal 9 Agustus 2016. Diakses tanggal 2 May 2016.
  96. ^ Human Rights Watch/Helsinki, Russia: The Ingush–Ossetian Conflict in the Prigorodnyi Region Diarsipkan 13 Mei 2007 di Wayback Machine., May 1996.
  97. ^ Hakkert (2017), hlm. 43.
  98. ^ World Directory of Minorities and Indigenous Peoples – Uzbekistan: Meskhetian Turks Diarsipkan 16 Oktober 2012 di Wayback Machine.. Minority Rights Group International.
  99. ^ Boeder (2002), hlm. 3.
  100. ^ Boeder (2005), hlm. 6.
  101. ^ Gamkrelidze (1966), hlm. 69.
  102. ^ F?hnrich & Sardzhveladze (2000), hlm. [halaman dibutuhkan].
  103. ^ Kajaia (2001), hlm. [halaman dibutuhkan].
  104. ^ Klimov (1998), hlm. 14.
  105. ^ "Population by region, by native languages and fluently speak Georgian language". Diarsipkan dari asli tanggal 8 Agustus 2016. Diakses tanggal 2 Mei 2016.
  106. ^ "2014 General Population Census – Main Results" (PDF). National Statistics Office of Georgia (Geostat). 28 April 2016. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 5 Februari 2017. Diakses tanggal 7 Juni 2017.
  107. ^ a b c "Immigrants by previous country of residence and usual place of residence". Diarsipkan dari asli tanggal 9 Agustus 2016. Diakses tanggal 2 Mei 2016.
  108. ^ "The History of Georgian Orthodox Church". Patriarchate of Georgia. Diarsipkan dari asli tanggal 11 Januari 2015. Diakses tanggal 10 June 2012.
  109. ^ Toumanoff, Cyril (1963). "Iberia between Chosroid and Bagratid Rule". Studies in Christian Caucasian History. Georgetown. hlm. 374–377. Diarsipkan dari asli tanggal 8 Februari 2012. Diakses tanggal 4 Juni 2012.
  110. ^ Rapp, Stephen H., Jr (2007). "7 – Georgian Christianity". The Blackwell Companion to Eastern Christianity. John Wiley & Sons. hlm. 138. ISBN 978-1-4443-3361-9. Diarsipkan dari asli tanggal 2025-08-14. Diakses tanggal 11 Mei 2012. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  111. ^ "??????????????? ???????????? ?????????". ??????????? ???????????. Diarsipkan dari asli tanggal 28 Februari 2017. Diakses tanggal 27 Februari 2017.
  112. ^ (dalam bahasa Georgia) Dokumen Lengkap Konkordat 2002 Diarsipkan 2025-08-14 di Wayback Machine.. Patriarkat Georgia. Diakses pada 11 Februari 2008.
  113. ^ Jacobs, Dan Norman. Paul, Ellen Frankel. Studies of the Third Wave: Recent Migration of Soviet Jews to the United States VNR AG, 1 Januari 1981 ISBN 978-0-86531-143-5 pp. 13–14
  114. ^ "??????????? ??????????? ?????????? ??????? ??????? ????????". netgazeti.ge. Netgazeti. 28 April 2016. Diarsipkan dari asli tanggal 13 Mei 2016. Diakses tanggal 28 April 2016.
  115. ^ Caucasus Analytical Digest No.20 Diarsipkan 25 Maret 2015 di Wayback Machine., Heinrich B?ll Stiftung, 11 October 2010
  116. ^ Spilling & Wong (2008), hlm. [halaman dibutuhkan].
  117. ^ "Memorandum to the U.S. Government on Religious Violence in the Republic of Georgia (Human Rights Watch August 2001)". Hrw.org. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2 November 2008. Diakses tanggal 5 Mei 2009.
  118. ^ Georgia : in the mountains of poetry 3rd rev. ed., Nasmyth, Peter
  119. ^ Rapp, Stephen H. (2003), Studies in Medieval Georgian Historiography: Early Texts And Eurasian Contexts. Peeters Publishers, ISBN 90-429-1318-5
  120. ^ I. Gagoshidze "The Achaemenid influence in Iberia" Boreas 19. (1996)
  121. ^ Yarshater, Ehsan. "Encyclop?dia Iranica" Diarsipkan 7 May 2016 di Wayback Machine. Routledge & Keagan Paul, 2001. ISBN 978-0-933273-56-6 pp 464–479
  122. ^ Kennan, Hans Dieter; et al. (2013). Vagabond Life: The Caucasus Journals of George Kennan. University of Washington Press. hlm. 32. (...) Iranian power and cultural influence dominated eastern Georgia until the coming of the Russians
  123. ^ Willem Floor, Edmund Herzig. Iran and the World in the Safavid Age I.B.Tauris, 15 September 2012 ISBN 1850439303 p 494
  124. ^ Jones, Stephen (1 September 2003). "The role of cultural paradigms in Georgian foreign policy". Journal of Communist Studies and Transition Politics. 19 (3): 83–110. doi:10.1080/13523270300660019. ISSN 1352-3279. S2CID 154183255.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Peta Georgia
Peta Georgia
一呼吸胸口疼是什么原因 缺锌容易得什么病 做牛排需要什么调料 充气娃娃什么感觉 吊龙是什么
观字五行属什么 为什么会流口水 什么时候做人流才是最佳时间 看见黄鼠狼有什么预兆 遗尿是什么症状
什么药止痒效果最好 为什么老被蚊子咬 三个马读什么 血肌酐高是什么原因 慢性肾功能不全是什么意思
英寸是什么单位 狮子座与什么星座最配 梧桐树的叶子像什么 梦见栽树是什么预兆 杜甫被人们称为什么
武则天叫什么名字hcv9jop3ns4r.cn 植物神经紊乱吃什么中成药hcv9jop0ns6r.cn 胃寒吃什么药好hcv9jop2ns3r.cn 止咳化痰什么药最好hcv8jop9ns3r.cn 地铁不能带什么东西hcv9jop4ns1r.cn
洗耳恭听是什么意思hcv7jop9ns3r.cn 胃反酸吃点什么能缓解hcv9jop6ns8r.cn 幼儿反复发烧是什么原因hcv7jop9ns4r.cn 水果之王是什么hcv9jop8ns3r.cn 心房纤颤是什么意思hcv9jop2ns2r.cn
烟酒不沾的人什么性格hcv8jop1ns9r.cn 猪肝炒什么好吃hcv8jop5ns1r.cn 马女和什么属相最配hcv9jop7ns9r.cn 什么叫风湿hcv9jop7ns2r.cn 吃什么可以让子宫内膜变薄hcv7jop6ns8r.cn
结石排出来是什么感觉hcv9jop5ns1r.cn 淀粉吃多了有什么危害hcv9jop2ns6r.cn 暖气是什么症状hcv9jop4ns3r.cn 淋巴细胞高是什么原因hcv7jop9ns5r.cn 8月份是什么季节hcv8jop8ns5r.cn
百度